Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Mental
Terdapat
beberapa faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya gangguan mental pada
seseorang. Faktor-faktor ini terdiri dari beberapa sudut pandang, yaitu sudut
pandang psikologis, sosial budaya, dan biologis.
1. Sudut
Pandang Psikologis
Kesehatan
mental yang dilihat dari sudut pandang psikologis yaitu aspek psikis atau
kondisi kejiwaan yang harus diperhatikan secara khusus agar seseorang tidak
mengalami gangguan mental. Faktor kesehatan mental secara psikologis terdapat
dua faktor, yaitu pengalaman awal dan kebutuhan & motivasi.
a.
Pengalaman awal
“berdamai dengan masa lalu” merupakan suatu ungkapan yang perlu dilakukan oleh
seseorang karena “berdamai dengan masa
lalu” mengajarkan kita bahwa dalam hidup tidak semua hal bisa menjadi
kenyataan sehingga kita harus menerima kenyataan itu.
b.
Kebutuhan
dan Motivasi
Kebutuhan
dan Motivasi akan selalu melekat pada seseorang terutama ketika seseorang itu
melakukan suatu hal. Motivasi terbagi menjadi dua macam, yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal.
Motivasi internal
adalah motivasi yang diperoleh dari diri sendiri biasanya berupa rasa puas dan
bangga karena bisa menyelesaikan suatu hal. Sedangkan Motivasi eksternal adalah motivasi yang diperoleh yang bukan dari
dalam diri sendiri, seperti gaji, penghargaan, pujian dari orang lain.
Oleh
karena itu, kebutuhan dan motivasi adalah dua hal yang saling berkaitan dalam
kesehatan mental. Agar tidak mengalami gangguan mental, sebaiknya ketika
melakukan sesuatu didasarkan oleh motivasi dan kebutuhan.
2.
Sudut
Pandang Sosial Budaya
Sosial
Budaya merupakan salah satu factor terbentuknya kesehatan mental. Karena
kehidupan yang dijalani oleh setiap orang tidak bisa lepas dari sosial budaya.
Berikut beberapa hal yang dapat mempengaruhi kesehatan mental.
a.
Stratifikasi
sosial
Stratifikasi
sosial merupakan penggolongan kelompok sosial berdasarkan tingkatan. Terdapat
tiga tingkatan di dalam stratifikasi sosial, yaitu tingkat tertinggi, tingkat
menengah, dan tingkat terendah. Pengelompokan stratifikasi sosial biasanya
dilakukan untuk mengetahui berbagai gejala penyakit yang ada di masyarakat. Setiap
orang yang termasuk ke dalam stratifikasi sosial bisa saja terkena gangguan
mental. Tetapi menurut penelitian bahwa kelompok sosial dengan ekonomi rendah
lebih rentan terkena gangguan mental.
b.
Interaksi
sosial
Dengan
Interaksi sosial yang berkualitas akan menjaga kesehatan mental seseorang. Jika
terdapat kesulitan interaksi sosial maka bisa menyebabkan gangguan mental.
Jadi, interaksi sosial harus ditingkatkan supaya kesehatan mental seseorang
bisa meningkat dan terhindar dari gangguan mental. Kesulitan interaksi sosial
tidak hanya disebabkan oleh diri sendiri, lingkungan sosial bisa menjadi
hambatan juga.
c.
Keluarga
Keluarga
merupakan salah satu hal yang paling berharga yang dimiliki oleh seseorang.
Tetapi, tidak semua orang dapat merasakan keluarga adalah harta yang paling
berharga. Hal itu dikarenakan hubungan keluarga yang tidak harmonis.
Ketidakharmonisan dalam keluarga bisa menyebabkan gangguan mental pada anggota
keluarga khususnya anak. Hal-hal yang menjadi pemicu seperti, perceraian dan
perpisahan, fungsi keluarga yang tidak berjalan dengan baik (kesalahan
mendidik), dan perlakuan yang tidak baik (kekerasan pada anggota keluarga).
d.
Perubahan sosial budaya
Di zaman modern seperti ini perubahan sosial budaya akan terjadi lebih cepat. Jika ada seseorang yang sulit untuk beradaptasi dengan perkembangan yang terjadi pada sosial budaya maka akan kesulitan mengikuti kebiasaan atau perubahan sikap yang terjadi di masyarakat. Dengan kata lain, perubahan sosial bagi sebagian orang merupakan hambatan.
1.
Sudut
Pandang Biologis
Pada dasarnya,
kesehatan manusia selalu berhubungan dengan kesehatan rohani dan kesehatan
jasmani. Kedua kesehatan saling memberikan pengaruh satu sama lain.
a.
Otak
Neuron
sangat berpengaruh dalam semua kegiatan manusia, seperti mengingat, emosi,
merasakan sesuatu, dan lain-lain. Dengan demikian, instruksi-instruksi organ
tubuh manusia yang diberikan oleh otak ditentukan oleh neuron. Jika neuron
tidak berfungsi dengan baik maka anggota tubuh tidak bisa digunakan dengan
maksimal dan bisa menyebabkan gangguan mental.
b.
Sistem
endokrin
Kelenjar
endokrin adalah kelenjar yang mengeluarkan hormon. Hormon ini dikeluarkan atau
diangkut ke seluruh tubuh oleh darah. Kelenjar endokrin harus dijaga dengan
baik supaya tidak terjadi gangguan mental.
c.
Keturunan
atau genetik
Faktor
genetik bisa menjadi penyebab terjadinya gangguan mental pada seseorang. Hal
ini dikarenakan ada anggota keluarganya yang memiliki riwayat penyakit yang
sama.
d.
Alat
penangkap rangsangan
Gangguan
yang terjadi pada alat penangkap rangsangan ada yang terjadi sejak lahir,
tetapi ada yang terjadi karena kecelakaan. Gangguan pada alat penangkap
rangsangan meliputi pendengaran, penglihatan, perabaan, pengecapan, dan
penciuman.
sumber: https://www.gramedia.com/best-seller/kesehatan-mental/
Terimakasih sangat membantu🙌
BalasHapusKonten yang bermanfaat sekali..
BalasHapusTingkatkan dan terus berkarya
bagus banget karya kamu aku suka sekali ilmu dan ini menambah wawasan aku nex karya apa lagi yah
BalasHapusPembahasan yang menarik
BalasHapusKonten yang bagus. Menambah pengetahuan. Semangat lagi untuk karya kedepannya
BalasHapussemangat buat next karyanya
BalasHapusmenambah pengetahuan banget sih ini
BalasHapussemangat semangat!!
BalasHapusMenambah pengetahuan bangett sii
BalasHapusMenarik sekali🥰
BalasHapusNambah pengetahuan banget ini mah
BalasHapusTerimakasih kak sangat membantu🥰🥰
BalasHapusTernyata kesehatan mental terdapat dari beberapa faktor ya
BalasHapus